AGEN BOLA
Kepergian Dani Alves dari Barcelona rupanya meninggalkan rasa pahit. Dani Alves merasa tidak dihargai oleh Barcelona.
Pemain bertahan asal Brasil itu menghabiskan 8 musim berseragam Barcelona. Dani Alves kemudian mengaktifkan sebuah klasul dalam kontraknya untuk pindah ke Juventus dengan status free transfer di musim panas ini.
Dani Alves merupakan salah satu kunci sukses Barcelona dalam satu dekade terakhir. Dirinya membantu Los Cules meraih segudang gelar juara, termasuk 2 kali treble winner pada 2009 dan 2015.
AGEN CASINO
Namun, hubungan antara Dani Alves dan Barcelona mulai retak saat Barcelona dijatuhi hukuman larangan transfer pada 2014. Ketika itu Barcelona sebenarnya tidak berniat memperpanjang kontrak Dani Alves, namun dengan sanksi tersebut si pemain pun akhirnya mau menambah masa tinggalnya.
"Aku ingin merasa dihargai, dan kalau seseorang tidak menginginkan saya maka saya sebaiknya pergi," kata pemain yang sudah berusia 33 tahun tersebut.
AGEN TOGEL
"Meninggalkan Barcelona secara gratis adalah sebuah pukulan yang klasik. Selama 3 musim terakhir saya di sana, saya terus mendengar kabar 'Dani Alves akan segera pergi', tapi para direktur tidak pernah mengatakan apapun mengenai hal tersebut."
"Mereka sangat tidak tahu berterima kasih, mereka tidak menghormati saya. Mereka hanya memberi saya perpanjangan kontrak ketika mereka mendapatkan sanksi FIFA," sambung Dani Alves.
"Itulah mengapa saya bermain dalam permainan mereka dan menandatangani kontrak dengan sebuah klausul rilis. Orang yang sekarang menjalankan klub tidak tahu bagaimana memperlakukan pemain mereka," ceplos Alves.
0 comments:
Post a Comment